Langsung ke konten utama

Unggulan

Punya Anak

Well, meskipun aku (merasa) sudah siap untuk punya anak bahkan sejak sebelum menikah, agaknya gamang juga ketika sekarang sedang mengandung janin 9 minggu. Sampai beberapa hari yang lalu. Aku nangis sesegukan karena teringat sama salah satu jama'ah masjid yang sekarang hidup sendiri pasca suaminya meninggal dunia dan mereka tidak memiliki anak. Walau tetap Allah jua lah yang menakdirkan kita diamanahkan anak atau tidak, tapi perasaanku melihat para janda yang tinggal seorang diri ini jadi kalut. Pasti sepi. Sendiri. Butuh teman. Aku yang juga dulu pernah punya tetangga dekat yang sama persis kondisinya dengan si ibu. Jadi, tahu persis bagaimana keseharian mereka. Sejak saat itu, aku sadar bahwa punya anak itu karunia yang sangat besar dari Allah. Pantaslah memang anak ini disebut sebagai qurrata a'yun (penyejuk mata) bagi orang tuanya. Investasi akhirat. Setidaknya, ada yang bisa dihubungi kalau kita kesepian di masa tua nanti. Makin degdegan menuju HPL 27 Oktober

Di Balik Kajian Kak Rizmi

--

Kronologis di Balik Kajian Kak Rizmi

17 November 2019

Salah satu anggota Tim Kak Rizmi ngabarin ada seniornya yang kerja di DT Peduli dan mereka nawarin Kak Rizmi buat ngadain kajian dan mereka siap ganti biaya konsumsi, kafalah ustadzah, dan uang kebersihan masjid. DT Peduli juga kerjasama dengan Wardah. Jadi, Wardah juga bakal kasih souvenir ke peserta kajian.

Syarat kajiannya :
- Diadain di masjid
- Minimal peserta 80 orang

18 November 2019
Saya coba kabarin ke temen-temen dan guru ngaji. Kita sepakat mau buat kajian ini.  Hari itu juga, via group chat Whatsapp kita nentuin tema, pemateri, tanggal, dan tempat. Juga nentuin penanggung jawab (PJ).

19 November 2019
Poster dibuat, tempat dan barang-barang dipinjam, narasumber diamankan, konsumsi dipesan.

20 November 2019
Boom share poster, tempat belum aman, barang-barang sudah ada sebagian.

21 November 2019
Tempat belum ada kepastian, barang-barang masih proses, konsumsi tambahan dipesan.

22 November 2019
Tempat aman, barang-barang lengkap, bingkisan pemateri sudah dibeli, pengisi acara (narasumber, MC, moderator, tilawah, musikalisasi puisi) aman.

23 November 2019
Kajian dilaksanakan. Mulai jam 09.00-12.15 WIB.

--

Jumlah peserta yang hadir 
Peserta yang registrasi online = 190-an orang.
Peserta yang datang di hari-H = 145 orang.


--

Rundown kajian (tanpa jam)
- Registrasi ulang + pembagian snack dan suvenir
- Musikalisasi puisi
- Pembukaan oleh MC
- Pembacaan tilawah dan saritilawah
- Sambutan dari founder Kak Rizmi
- Pembukaan oleh moderator
- Penyampaian materi oleh narasumber
- Sesi tanya jawab
- Pemberian bingkisan narasumber dan moderator
- Sharing session Wardah + DT Peduli
- Penutupan

--

Teknis acara

1. Registrasi ulang
Registrasi ulang dilakukan secara komputerisasi bagi yang sudah mendaftar online melalui link di poster dan registrasi manual (isi data di kertas) bagi yang belum registrasi online.

2. Pembagian snack dan suvenir
Setelah registrasi, snack dan suvenir dibagikan ke peserta. Pada kajian Kak Rizmi, tidak disediakan minuman kemasan, tapi peserta diminta membawa tumbler sendiri dan bisa diisi diulang melalui dispenser di lokasi kajian. Suvenir bisa berupa apa saja. Bisa sticker kecil atau sebagai tambahan, suvenir dari sponsor.



3. Musikalisasi puisi
Musikalisasi puisi dibuat sebagai bahan hiburan bagi peserta kajian agar tidak terlalu kaku. Musikalisasi puisi yang dibawakan pada kajian ini tentang Palestina. Puisi karangan Helvy Tiana Rossa judulnya "Mahanazi".

4. Pembukaan oleh MC (Master of Ceremony)
MC membuka kajian dengan gaya yang friendly, tidak kaku, dan mengerti respon audiens.

5. Pembacaan tilawah dan saritilawah
Pembacaan ayat suci Alquran yang sesuai dengan tema kajian.

6. Sambutan oleh founder Kak Rizmi
Sebagian peserta kajian pasti ada yang masih asing dengan penyelenggara kajian ini. Inilah momen untuk memperkenalkan Kak Rizmi lebih dalam.

7. Pembukaan oleh moderator
MC memanggil moderator. Moderator adalah orang yang akan memandu sesi materi dari narasumber.

8. Penyampaian materi dari narasumber
Narasumber menyampaikan materi yang sudah dirangkum dalam slide. Slide dibuat oleh panitia. Tema kajian kali ini adalah "Pertolongan Pertama pada Perasaan". Narasumber atau pematerinya adalah Ustadzah Salhayani, seorang hafidzhah 30 juz dan ibu 6 anak.


9. Sesi tanya jawab
Sudah cukup jelas.

10. Pemberian bingkisan untuk narasumber dan moderator
Sudah cukup jelas.

11. Sharing session Wardah x DT Peduli
Sesi perkenalan, promosi produk, pemberian door prize, pengutipan infaq untuk Palestina.



12. Penutupan oleh MC
Sebelum ditutup, MC meminta peserta untuk mengisi form online untuk feedback kajian (tapi ini tidak terlaksana di kajian kali ini, karena waktu yang sudah masuk waktu Dzuhur. Sebagai gantinya, form feedback disebar di sosial media Kak Rizmi)

--

Registrasi Online Pra-Acara

Registrasi online dilakukan sebagai acuan bagi panitia dalam mengestimasikan berapa konsumsi yang dibutuhkan. Contoh form registrasi online kajian ini : bit.ly/kajiankakrizmi.

Form feedback
Form feedback dibuat sebagai bahan evaluasi bagi kepanitiaan kajian. Dari form ini, kita bisa menilai apakah peserta puas atau tidak dengan kajian. Contoh form feedback : bit.ly/selepaskajian.

Unduh slide materi
Sediakan pula link yang berisi slide presentasi materi oleh narasumber. Pada kajian ini, materi bisa diunduh di bit.ly/materikajiankakrizmi.

Stand sponsor
Stand atau meja bagi sponsor atau untuk jualan, bisa dibuat disesuaikan dengan lokasi acara. Pada kajian ini, meja stand diposisikan di belakang peserta, sebelah meja registrasi.


Dispenser
Panitia kajian tidak menyediakan minuman kemasan, tapi menyediakan dispenser berisi air minum bagi peserta yang mau mengisi ulang tumbler. Cara ini cukup efektif. Selain bisa meminimalisir sampah plastik, juga bisa meminimalis pengeluaran konsumsi untuk air minum.

--

Alhamdulillah, saya tidak berhenti mengucap syukur sebelum dan setelah kajian Kak Rizmi ini terselenggara. Karena tim yang berperan dalam kajian ini sangat solid. Kalau bukan karena Allah, kajian yang perencanaannya kurang dari 1 pekan ini, tidak akan berhasil. Ratusan orang yang hadir murni digerakkan oleh Allah swt.

Tulisan ini dibagi sebagai pengingat jika suatu hari dibutuhkan. Juga sebagai referensi bagi pihak lain yang ingin membuat acara sejenis. Semoga bermanfaat!


Ida Mayasari

Komentar

Posting Komentar

jangan sungkan untuk berkomentar ya :)

Postingan Populer