Langsung ke konten utama

Unggulan

Punya Anak

Well, meskipun aku (merasa) sudah siap untuk punya anak bahkan sejak sebelum menikah, agaknya gamang juga ketika sekarang sedang mengandung janin 9 minggu. Sampai beberapa hari yang lalu. Aku nangis sesegukan karena teringat sama salah satu jama'ah masjid yang sekarang hidup sendiri pasca suaminya meninggal dunia dan mereka tidak memiliki anak. Walau tetap Allah jua lah yang menakdirkan kita diamanahkan anak atau tidak, tapi perasaanku melihat para janda yang tinggal seorang diri ini jadi kalut. Pasti sepi. Sendiri. Butuh teman. Aku yang juga dulu pernah punya tetangga dekat yang sama persis kondisinya dengan si ibu. Jadi, tahu persis bagaimana keseharian mereka. Sejak saat itu, aku sadar bahwa punya anak itu karunia yang sangat besar dari Allah. Pantaslah memang anak ini disebut sebagai qurrata a'yun (penyejuk mata) bagi orang tuanya. Investasi akhirat. Setidaknya, ada yang bisa dihubungi kalau kita kesepian di masa tua nanti. Makin degdegan menuju HPL 27 Oktober

Rindu



Ahad kemarin, di sela kesibukan mempersiapkan milad salah satu lembaga, ada yang menyusup ke relung secara perlahan.

Saya coba identifikasi dengan berbagai algoritma yang belakangan ini memenuhi rongga kepala. Wkwk. Becanda.

Sebut saja namanya : RINDU.

Apa sebabnya?

Sebabnya adalah Ahad malam kemarin kami menginap di salah satu kamar di asrama haji Medan. Kamar 118. Tata ruang kamarnya mengingatkan saya pada sebuah ruang di penjuru dunia yang lain. Hotel di Madinah. Ya. Hotel di Madinah, yang saya, Bapak, dan Mamak pernah kunjungi dua tahun lalu. Hari itu, kenangan meluap. Dan terciptalah rindu.

Saya rindu Mamak, Mamak, Mamak, dan Bapak.

Maka pada akhir Isya', rindu saya tumpah di atas sajadah. Saya minta Allah sampaikan rasa rindu ini ke sajadah ibu saya di kampung halaman.

Kemarin, H-1 seminar proposal saya minta do'a sama Mamak supaya dilancarkan. Saya juga ceritakan tentang hotel asrama haji yang mirip sekali dengan yang ada di Madinah. Tapi, bagian rindu tidak saya sertakan. Terlalu malu. Dan respon Ibu saya...

"Mamak udah lupa lah cemana hotel di Madinah, Nak. Kek gitu lah memang semua hotel."

Jleb.
Rinduku sampai tidak, ya?
😁

©idamysari | 20170426

Komentar

Postingan Populer