Langsung ke konten utama

Unggulan

Punya Anak

Well, meskipun aku (merasa) sudah siap untuk punya anak bahkan sejak sebelum menikah, agaknya gamang juga ketika sekarang sedang mengandung janin 9 minggu. Sampai beberapa hari yang lalu. Aku nangis sesegukan karena teringat sama salah satu jama'ah masjid yang sekarang hidup sendiri pasca suaminya meninggal dunia dan mereka tidak memiliki anak. Walau tetap Allah jua lah yang menakdirkan kita diamanahkan anak atau tidak, tapi perasaanku melihat para janda yang tinggal seorang diri ini jadi kalut. Pasti sepi. Sendiri. Butuh teman. Aku yang juga dulu pernah punya tetangga dekat yang sama persis kondisinya dengan si ibu. Jadi, tahu persis bagaimana keseharian mereka. Sejak saat itu, aku sadar bahwa punya anak itu karunia yang sangat besar dari Allah. Pantaslah memang anak ini disebut sebagai qurrata a'yun (penyejuk mata) bagi orang tuanya. Investasi akhirat. Setidaknya, ada yang bisa dihubungi kalau kita kesepian di masa tua nanti. Makin degdegan menuju HPL 27 Oktober

Rekor

Tentu saja ini bukan tentang rekor dunia yang kita sering lihat di televisi. Ini tentang rekor mengalahkan diri sendiri.

Setelah diteliti, ternyata tahun 2016 saya telah memecahkan sebuah rekor baru. Tulisan di blog pada tahun 2016 adalah yang terbanyak sepanjang 7 tahun saya terjun di dunia per-blog-an. Rekor sebelumnya, tahun 2013 ada 38 tulisan, unggul 1 tulisan dibading tahun 2012 dan 2011. Dan akhir 2016, ada sebuah hadiah istimewa dari saya untuk diri saya sendiri. Kali ini unggulnya bukan hanya 1, tapi 13 tulisan, dari 38 menjadi 51 tulisan berhasil publish, belum lagi yang masih di draft. AMAZING! 

Jika dirata-ratakan, kalau 1 tahun ada 52 pekan, berarti sedikit lagi saya bisa simpulkan bahwa saya menulis 1 tulisan per pekan. Hmm, not bad.

Jika rekor selama ini diartikan jadi nomor satu di antara yang lain, jelas saya kalah telak dibanding penulis blog lain yang tulisannya mencapai lebih dari 300 tulisan per tahun.

Tapi rekor.. Sejatinya bukan tentang mengalahkan orang lain atau menjadi lebih baik dari orang lain. Bukan. Rekor adalah bagaimana kita hari ini bisa lebih baik dari kita yang kemarin. Itulah mengapa di paragraf kedua saya sebut rekor baru saya ini AMAZING! Dan itu ga ada hubungannya dengan siapapun.

Jadi, sudahkah kamu (iya, kamu) siap memecahkan rekor baru setiap hari? :)



Salam Semangat,


Ida Mayasari

Komentar

Postingan Populer