Langsung ke konten utama

Unggulan

Punya Anak

Well, meskipun aku (merasa) sudah siap untuk punya anak bahkan sejak sebelum menikah, agaknya gamang juga ketika sekarang sedang mengandung janin 9 minggu. Sampai beberapa hari yang lalu. Aku nangis sesegukan karena teringat sama salah satu jama'ah masjid yang sekarang hidup sendiri pasca suaminya meninggal dunia dan mereka tidak memiliki anak. Walau tetap Allah jua lah yang menakdirkan kita diamanahkan anak atau tidak, tapi perasaanku melihat para janda yang tinggal seorang diri ini jadi kalut. Pasti sepi. Sendiri. Butuh teman. Aku yang juga dulu pernah punya tetangga dekat yang sama persis kondisinya dengan si ibu. Jadi, tahu persis bagaimana keseharian mereka. Sejak saat itu, aku sadar bahwa punya anak itu karunia yang sangat besar dari Allah. Pantaslah memang anak ini disebut sebagai qurrata a'yun (penyejuk mata) bagi orang tuanya. Investasi akhirat. Setidaknya, ada yang bisa dihubungi kalau kita kesepian di masa tua nanti. Makin degdegan menuju HPL 27 Oktober

Review 2015

2015/6


Menjelang bergantinya tahun, tentu bisa jadi momen untuk kembali merefleksi diri, kembali bermuhasabah dan review apa yang sudah dilakukan setahun belakangan, lalu apa yang akan menjadi resolusi setahun ke depan.


Oke, tulisan kali ini saya mulai dengan kaleidoskop tahun 2015.

Januari           : ikut Dauroh Pionir Dakwah selama 10 hari :)
Februari         : dapat kabar bakal jadi ibuk kaderisasi :(
Maret             : bendahara umum di musyawarah besar :/ :)
April              : pelatihan calon penggerak selanjutnya! ^.^9
Mei                : ketemu Helvi Tiana Rosa untuk KMGP :)
Juni                : smartphone baru :)
Juli                : keserempet mobil :( lalu diinfus dan dioperasi untuk pertama kali :>
Agustus         : Sibayak for the first time :3
September     : kebanjiran, laptop matot :(
Oktober         : MusDa (men-zhahir-kan diri untuk pertama kali) :D
November     : TRICK (bunga-bunga yang akan bermekaran) :3
Desember     : kumpul keluarga semuanya :)


From this section, and the paragraphs below, I will write in English. *CMIIW*

If I remember all the highlight moments since January till December of 2015, I realized that Allah Ta'ala is The Best Giver. He game me many sweet, sad, and tensional moments. And I have to say thanks to Him. Thank You, Allah. For everything~

In this years, I learn many things through many life events that I never had before. Most of the moments I write above are moments that I have them for the first time. And for the first time too, I feel really like a poor girl this year. I have to economized the cost of my needs. Because I'm really like an 'anak kost'.

And again. I have to say thanks a lot to Allah. Never feel bored for saying!

Sometimes Allah chews me out through sadness or something I really don't like.
Sometimes Allah reminds me through happiness or something I love so much.
But one thing that I have to always remember is all these things are  TEST or EXAMINATION, that I will be asked for responsibility someday.


Ok, I think that's enough for review of 2015.

I still have many dreams that I really wanna reach for next year, such as :
* read minimum 30 books a year
* start and finish my minithesis
* go abroad
* add recitation of Qur'an minimum 1 juz
* join a national training
* join and move with social movements
* get scholarship
* get workplacement
* get you! LOL (the last one is only a joke XD)

Bye.

Salam Semangat, Readers :)


Ida Mayasari

Komentar

Postingan Populer