Langsung ke konten utama

Unggulan

Punya Anak

Well, meskipun aku (merasa) sudah siap untuk punya anak bahkan sejak sebelum menikah, agaknya gamang juga ketika sekarang sedang mengandung janin 9 minggu. Sampai beberapa hari yang lalu. Aku nangis sesegukan karena teringat sama salah satu jama'ah masjid yang sekarang hidup sendiri pasca suaminya meninggal dunia dan mereka tidak memiliki anak. Walau tetap Allah jua lah yang menakdirkan kita diamanahkan anak atau tidak, tapi perasaanku melihat para janda yang tinggal seorang diri ini jadi kalut. Pasti sepi. Sendiri. Butuh teman. Aku yang juga dulu pernah punya tetangga dekat yang sama persis kondisinya dengan si ibu. Jadi, tahu persis bagaimana keseharian mereka. Sejak saat itu, aku sadar bahwa punya anak itu karunia yang sangat besar dari Allah. Pantaslah memang anak ini disebut sebagai qurrata a'yun (penyejuk mata) bagi orang tuanya. Investasi akhirat. Setidaknya, ada yang bisa dihubungi kalau kita kesepian di masa tua nanti. Makin degdegan menuju HPL 27 Oktober

Kangen

Assalamu'alaikum....
Halo, readers. Lama tak bertegur sapa.
Saya lagi kangen nih. Sama siapa coba? Tebak dong.
Sama Mamake dan Bapake. Ih, lebay ya kangen aja sampe ditulis di blog. Ya, ini blog saya, kan ga salah ya saya mau nulis apa aja disini. Hehe.

Kangen waktu kemaren umroh bareng mereka.
di masjid Quba
Babe yang lucu. Waktu tahallul, salah minta gunting sama orang-orang Turki atau Pakistan. Babe kira itu guntingnya. Eh, ternyata bukan. Haha. Belum lagi ada pencuri yang niat banget mau nyuri dengan modus minta sedekah. Padahal Babe lagi berihram. Babe yang supel sekali. Ah peluk sini, Be.

Atau Mami yang hebat. Speechless saya, ga tau mau ngomong apa lagi soal yang satu ini. Soalnya udah sering sekali ditulis di blog. Ah sini cium, Mi. :*

Tiba-tiba aja kemaren baca status orang di FB. Kira-kira ginilah intinya.
Selagi masih bisa, turuti dan penuhilah permintaan orang tua.
Saya udah kasih apa ya ke mereka?
Kalo ditanya ke mereka maunya apa, mungkin jawaban mereka cuma satu. Jadi anak yang soleha.
Ah~ Aaamiin.

Sebenernya saya mau cerita banyak tentang perjalanan umroh kemaren. Karena banyaknya cerita, jadi bingung harus mulai dari mana. Oke, biarkan mood saja yang menentukan ya. Sekarang sampai disini dulu.

Salam Semangat, Readers :)


Ida Mayasari

Komentar

Postingan Populer