Langsung ke konten utama

Unggulan

Punya Anak

Well, meskipun aku (merasa) sudah siap untuk punya anak bahkan sejak sebelum menikah, agaknya gamang juga ketika sekarang sedang mengandung janin 9 minggu. Sampai beberapa hari yang lalu. Aku nangis sesegukan karena teringat sama salah satu jama'ah masjid yang sekarang hidup sendiri pasca suaminya meninggal dunia dan mereka tidak memiliki anak. Walau tetap Allah jua lah yang menakdirkan kita diamanahkan anak atau tidak, tapi perasaanku melihat para janda yang tinggal seorang diri ini jadi kalut. Pasti sepi. Sendiri. Butuh teman. Aku yang juga dulu pernah punya tetangga dekat yang sama persis kondisinya dengan si ibu. Jadi, tahu persis bagaimana keseharian mereka. Sejak saat itu, aku sadar bahwa punya anak itu karunia yang sangat besar dari Allah. Pantaslah memang anak ini disebut sebagai qurrata a'yun (penyejuk mata) bagi orang tuanya. Investasi akhirat. Setidaknya, ada yang bisa dihubungi kalau kita kesepian di masa tua nanti. Makin degdegan menuju HPL 27 Oktober

Battery Indicator

Ini pengalamku setahun yang lalu. Ketika baru-baru menginjakkan kaki di kampus USU.

Bermula dari smartphone Android baru. Hehe. Lagi kemaruk downloadin aplikasi-aplikasinya. Akhirnya aku menemukan aplikasi pengecek baterai namanya "Battery Indicator". Aku buka-buka isinya, baca-baca, eh tanpa sengaja nemu lamaran kerja di dalemnya. Hahai. Bukan lamaran kerja di kantoran gitu ya. Cuma offer bagi yang mau jadi translator aplikasi itu. Dengan modal sedikit nekad, aku kirim aja e-mail ke perusahaannya. Hehe.



Besok-besoknya aku ga ada ngecek e-mail lagi. Eh seminggu lebih kemudian aku cek e-mail, ternyata dibales langsung hari itu juga, Cuy. Lihat tanggalnya noh.






Sampe dia ngirim e-mail lagi lho karena ga ada balesan dariku.



Singkat cerita, akhirnya aku menerjemahkan isi dari aplikasi itu ke bahasa Indonesia meskipun agak-agak susah dikit karena nyari kata yang pas. Yowes, terjemahin aja. Mereka juga kaga ngerti kan. Hehe. Finally, namaku ada juga muncul di aplikasinya, Bro, meskipun nyelip-nyelip. Hehe.



Dan 'upah' jadi translatornya bukan duit, Bro. Hahaha. Tapi dapet aplikasi yang PRO version, dan dikirimin terus apk-nya kalau ada versi baru yang keluar. Selain itu, dikirimin e-mail juga kalo mereka mengeluarkan aplikasi baru dan memerlukan translator. Hihi. Lumayan lah buat ngisi waktu luang kan. Tapi sekarang udah banyak, Sob yang jadi translatornya. Sepertinya saya kalah saing. Hehe. Tapi yoweslah, gapapa buat nambah-nambah pengalaman. Kali aja suatu saat nanti aku bisa buat aplikasi kayak gituan atau bisa kerja di perusahaan IT luar negeri, Bro. Aamiin..

Sekian dulu ya, Sob. Jangan berhenti bermimpi.

Oya, jangan lupa download Battery Indicator di Play Store ya, Bro. Hehe. *teteup promosi*

Salam Semangat :) 


Ida Mayasari

Komentar

Postingan Populer