Langsung ke konten utama

Unggulan

Menjadi Istri dan (Calon) Ibu

Setelah 57 hari menjadi istri, akhirnya aku ngerasain rasanya pagi-pagi keteteran siapin bekal buat suami, keramas subuh-subuh hampir tiap hari (ehm), ngerjain kerjaan rumah supaya rumah tetep rapi (walau nggak rapi-rapi amat), dan lain-lain. Meanwhile, di sisi lain aku juga lagi adaptasi dari pekerja penuh waktu di kantor 8 to 5 sekaligus paruh waktu di weekend yang super duper sibuk, menjadi ibu rumah tangga yang mostly waktunya dipake buat jagain rumah. Wkwk. Biasanya sampe rumah itu capek dan langsung rebahan di kasur, sekarang harus menyambut orang yang capek itu setiap Senin sampai Sabtu dengan senyum sumringah supaya capeknya ganti jadi bahagia karena sudah sampai di rumah. Di tengah masa probation sebagai seorang istri ini, ternyata Allah Maha Baik juga turut menitipkan janin berusia sekitar 4 minggu dalam rahimku. Betapa menggemaskannya ia ketika pekan lalu kami (aku dan suami) melihatnya untuk pertama kali melalui USG. Usia kehamilan yang masih terlalu

Some Poems

Ending

Aku coba mereka ending cerita kita
kau bahagia, aku bahagia
di bawah purnama yg sama
bersama orang lain bukan aku, bukan kau

di tepi telaga bening, hening
aku sebisu bulan
kau sedingin malam
kita saling membekukan
cinta, rasa, kenangan

(17 Mei 2012)



Sajak Daun yang Lelah

ketika daun menyerah
melepas diri satu per satu dari dahannya
ketika aku mulai lelah
ingin barter rasa denganmu
bisakah? maukah?

kau kini hilang di antara helaan napas
terbang diiring angin mengurai diri
aku menatapmu dengan simpul terindah
seperti daun yang lelah

aku merancau parau
karena sajak ini bukan lagi tentang kau

(15 Maret 2012)



Lelah

aku ingin tinggal bersama bintang-bintang
mengisi angkasa kosong
hilang di antara embun pagi cahaya putih

bisakah beban di bahuku kujunjung sesekali
agar bahu ini normal kembali
agar tundukku bukan menahan malu
agar leherku melihat lurus ke atas

aku terbang
aku ingin bernyanyi bersama kupu-kupu
senandung cinta di pagi buta



Kita Adalah Kenangan

semua akan jd kenangan
laun kita menjadi tua,
rapuh
tenggelam dan
terlupa oleh waktu

aku akan rindu usia
hampir 17 ini
rindu hangatnya seragamku
rindu pelepas lara
gelora muda

kita adalah kenangan
yang bercerita pd dunia yg bisu, membiru

(14 Maret 2012)



Filosofi Cinta

tak selamanya cinta harus dikata
dituliskan dalam cerita
atau dieja sempurna berkala

kita hanya butuh hati yg saling percaya
memahami ingin cinta
dan biarkan ia lepas di angkasa

karena kelak cinta yang pergi
akan menepi
ke rengkuhan hati yang tepat untuk kembali

(17 Mei 2012)

Komentar

Postingan Populer